Pindang Tempoyak Tempoyak adalah olahan daging buah durian yang difermentasikan. Tempoyak (Jawi: تمڤويق), asam durian or pekasam is a Malay condiment made from fermented durian. It is usually consumed by the ethnic Malays in Maritime Southeast Asia, notably in Indonesia and Malaysia.

Bahan Membuat Pindang Tempoyak

1 pcs kepala ikan patin dibelah dua.
1 ons tempoyak (sesuai selera, semakin banyak semakin kental kuah nya).
1 sdm garam (sesuai selera).
2 sdm gula (sesuai selera).
2 ruas jari Kunyit (dihaluskan).
1 batang serai dimemarkan.
10 butir cabai merah (sesuai selera).

Langkah Memasak Pindang Tempoyak

Kepala ikan patin dibelah 2. Saya pakai ikan patin sungai ya bu ibu. Bisa juga diganti badan/ekor nya atau diganti ikan lain sesuai selera.
Haluskan kunyit, cabai, garam. Setelah halus, geprak serai nya. Lalu masukkan ke dalam wajan yang sudah berisi ikan.
Ambil tempoyak, masukkan ke wajan yg sudah berisi ikan. Bisa ditambahkan sesuai kekentalan kuah yg diinginkan. Saya sengaja cuma pakai 1 ons (biar hemat, krn 1 kg tempoyak harga nya 80-90rb ditempat saya) 😬.
Tambahkan sedikit air (secukup nya) agar ikan bs di rebus hingga matang..
Pastikan ikan sudah matang, dan kuah mengental. Angkat dan siap dihidangkan.
Masakan ini disebut pindang tempoyak dusun/doson, maksudnya ala kampung. Dan kata org kampung, bumbu nya ga usah macem2. Dan benar, ini enak nya sampe ke ubun2 (lebay ahhh).
Kenapa saya suka kepala ikan? Krn ada bagian kepala yg kenyal2, bagian perut nya jg rebutan bgt kl dirumah, dibanding di bagian badan atau ekor. 1 kepala ikan ini beratnya 700gr..

Brengkes is cooked using tempoyak as the main and important seasoning. Di Sumatera hampir semua pindang terbuat dari ikan dengan beberapa gagrak yang memiliki ciri khas tersendiri. Slurpp kuahnya yang manis-asam-pedas sungguh lezat! Pindang tulang banyak digemari para pecinta kuliner tidak saja masyarakat Palembang. Kuliner ini berbahan dasar daging iga sapi yang direbus dengan bumbu asam pedas.

Get Latest Recipe : HOME